Follow Us

Irama Jantung yang Tak Normal Bisa Sebabkan Henti Jantung, dr. Haidar Zain Beri Penjelasan Soal Kondisi yang Umum Akibatkan Orang Meninggal Mendadak

Lina Sofia - Selasa, 30 November 2021 | 05:02
 
Ilustrasi gambar seorang pria mengalami henti jantung
taasir.com

Ilustrasi gambar seorang pria mengalami henti jantung

Kondisi ini otomatis terjadi akibat adanya kerusakkan jantung sebelum terjadi gangguan irama jantung.

"Paling sering terjadi karena adanya penyakit jantung koroner," terang dr. Haidar.

Jantung memiliki pembuluh darah tersendiri untuk mengalirkan nutrisi ke organ jantung.

Jantung yang tidak ternutrisi dengan baik, secara otomatis oksigen yang didapatkan oleh jantung berkurang.

Sehingga menyebabkan kinerja jantung tidak maksimal.

Apabila kinerja jantung yang tidak maksimal berlangsung dalam waktu yang lama, maka ini menyebabkan irama jantung tidak sama seperti orang normal pada umumnya.

Dokter menuturkan jika irama yang tidak normal bisa menyebabkan seseorang mengalamihenti jantung.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI mengatakan, meskipun mematikan tetapi pasien serangan jantung masih dapat terselamatkan kalau cepat di bawa ke rumah sakit, saat memiliki beberapa tanda gejala peringatan serangan jantung.

Baca Juga: Nikahi Daun Muda nan Cantik Jelita, Kakek 74 Tahun Ini Malah Berakhir Nestapa, Mendadak Kena Serangan Jantung Usai Pergoki Istrinya Lakukan Hal Ini dengan Pria Tua Lainnya

Dilansir dari Kompas.com,berikut beberapa peringatan atau tanda gejala serangan jantung yang harus Anda waspadai sebelum terlambat.

1. Pusing bisa jadi tanda serangan jantung

Gejala peringatan dari serangan jantung yang pertama harus diwaspadai adalah pusing yang berlebihan, umumnya pusing yang dialami ini seperti rasa kliyengan, tidak stabil, dan rasa mau pingsan tetapi ditahan sehingga tidak jadi pingsan.

Source : Kompas.com tribunhealth.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular