Kondisi ini otomatis terjadi akibat adanya kerusakkan jantung sebelum terjadi gangguan irama jantung.
"Paling sering terjadi karena adanya penyakit jantung koroner," terang dr. Haidar.
Jantung memiliki pembuluh darah tersendiri untuk mengalirkan nutrisi ke organ jantung.
Jantung yang tidak ternutrisi dengan baik, secara otomatis oksigen yang didapatkan oleh jantung berkurang.
Sehingga menyebabkan kinerja jantung tidak maksimal.
Apabila kinerja jantung yang tidak maksimal berlangsung dalam waktu yang lama, maka ini menyebabkan irama jantung tidak sama seperti orang normal pada umumnya.
Dokter menuturkan jika irama yang tidak normal bisa menyebabkan seseorang mengalamihenti jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI mengatakan, meskipun mematikan tetapi pasien serangan jantung masih dapat terselamatkan kalau cepat di bawa ke rumah sakit, saat memiliki beberapa tanda gejala peringatan serangan jantung.
Dilansir dari Kompas.com,berikut beberapa peringatan atau tanda gejala serangan jantung yang harus Anda waspadai sebelum terlambat.
1. Pusing bisa jadi tanda serangan jantung
Gejala peringatan dari serangan jantung yang pertama harus diwaspadai adalah pusing yang berlebihan, umumnya pusing yang dialami ini seperti rasa kliyengan, tidak stabil, dan rasa mau pingsan tetapi ditahan sehingga tidak jadi pingsan.