Fotografer tersebut telah berpengalaman selama 11 tahun.
"Saya melakukan persiapan awal dengan membawa perlengkapan tambahan seperti lampu," tambahnya.
Penggunaan lampu flash sangat membantu prosespemotretan.
Hasil foto pernikahan yang dilakukan saat listrik padam.
"Saya harus memastikan setiap orang yang difoto melihat ke kamera tanpa menutup mata.
Lampu flash dalam gelap dapat membuat orang menutup mata saat dipotret."
Dalam waktu setengah jam, sang fotografer berhasil mengambil 30 foto.
Sementara dalam kisah yang hampir serupa dialami oleh Hadi Pramudya, ia tidak pernah menyangka, acara pernikahan anaknya Shela dan Iwan di Balai Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dilaksanakan tanpa penerangan.
“Hingga acara selesai, masih mati lampu. Seharusnya ada pemberitahuan dari PLN sehingga tidak merugikan pelanggan seperti ini,” ujar Hadi kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2019).
Menurut dirinya, hal itu terjadi akibay gangguan sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV, hingga membuat aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah padam.
Salah satu kerabat Hadi, yang mendatangi acara nikahan tersebut, Harry Safari, mengatakan, ia datang ke acara tersebut pukul 11.00 WIB.