Follow Us

Aksi Bejat Karyawan Rumah Sakit Perkosa Ratusan Jenazah Selama Bertahun-tahun Terkuak, Keluarga Korban Mencak-mencak Minta Pertanggung Jawaban

Sintia N - Minggu, 21 November 2021 | 12:01
 
ilustrasi jenazah
Tribunews.com via NST
Tribunews.com via NST

ilustrasi jenazah

Kemal didukung oleh Center for Women's Justice, agar pandangan keluarga menjadi fokus utama penyelidikan.

“Suara-suara biasa dari keluarga para korban tidak terdengar, dan itu harus diubah.”

Dia juga ingin melihat hukuman untuk necrophilia (kelainan seksual di mana seseorang memiliki hasrat seksual terhadap mayat) ditingkatkan, dari maksimal dua tahun saat ini minimal 10 tahun penjara.

Parahnya pelecehan yang dilakukan David Fuller baru muncul awal bulan ini, setelah dia mengaku bersalah atas penyerangan seksual dan pembunuhan Wendy Knell dan Caroline Pierce di Tunbridge Wells pada 1987.

Kemal tidak pernah menggunakan nama Fuller. "Saya memanggilnya 'tidak penting' karena saya tidak ingin memanggilnya dengan namanya."

Dia membaca tentang persidangannya saat pulang pada 9 Oktober, hari ketika polisi memberi tahu bagaimana jasad Azra telah dilecehkan.

"Saya membaca tentang pembunuhan di tempat tidur di kereta, dan dalam beberapa jam hal pria tidak penting itu telah memasuki hidup saya."

Ketika dia diberi tahu bahwa jasad Azra diperkosa tiga kali di kamar mayat, Kemal berkata "semuanya kacau - saya tidak bisa menggambarkan yang saya rasakan".

Dia diberitahu bahwa serangan pertama terjadi beberapa jam sebelum dia melihat putrinya di kamar mayat.

“Dia tidak terlihat damai dan sekarang saya tahu mengapa,” katanya.

Baca Juga: Nikahi Daun Muda nan Cantik Jelita, Kakek 74 Tahun Ini Malah Berakhir Nestapa, Mendadak Kena Serangan Jantung Usai Pergoki Istrinya Lakukan Hal Ini dengan Pria Tua Lainnya

Kemal, yang berbicara tentang pada hari yang seharusnya menjadi ulang tahun ke-26 Azra, mengatakan putrinya ingin dia berbicara.

Source : Kompas.com Tribun Style

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular