Follow Us

Musim Hujan Sudah Tiba, Waspada Serangan Hewan Buas Satu Ini, Efeknya Tak Main-main Hingga Bisa Ancam Nyawa Seisi Rumah!

Arif B, None - Minggu, 21 November 2021 | 11:31
 
Ilustrasi. Musim Hujan
Pixabay/StockSnap
Pixabay/StockSnap

Ilustrasi. Musim Hujan

"Akibatnya, membuat populasi anakan ular ini semakin tidak terkontrol," kata imbuhnya.

Ular kobra Jawa mudah beradaptasi

Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019).
TribunSolo.com/Agil Tri

Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019).

Ular kobra Jawa beradaptasi dengan baik di pemukiman penduduk, meski habitat aslinya adalah persawahan dan pekarangan.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Datangnya Musim Hujan di Indonesia Maju Lebih Dini Jadi Oktober, Berikut Daftar Wilayah yang Telah Diguyur Hujan Saat Ini

Ini dikarenakan sebelum menjadi pemukiman, lahan tersebut merupakan persawahan atau pekarangan.

"Adaptasi ular cukup bagus jika dibandingkan dengan mamalia maupun burung. Apalagi ular (kobra Jawa) seperti ini," tutur Amir.

Amir juga mengatakan bahwa ular kobra Jawa tidak sulit berkembang biak. Sekali bertelur, jumlahnya sekitar 13 hingga 20 butir, minimal setahun sekali.

Telur kobra ini menetas di tempat-tempat yang tersembunyi, tepatnya di lingkungan yang cenderung gelap dan lembap.

Masalahnya tidak diketahui penduduk, telur-telur ular kobra Jawa dapat disimpan di shelter sebagai tempat perlindungan ular.

Misalnya, banyak tumpukan barang yang tidak disimpan rapi di dalam maupun di luar rumah, yang menjadi tempat lembap bagi ular untuk berlindung.

Selain itu, permukiman warga merupakan potensi mangsa ular kobra Jawa yang cukup karena keberadaan tikus-tikus tersebut.

Halaman Selanjutnya

Source : Parapuan.co

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular