Follow Us

Akhirnya Terjawab Sudah, Masuk Musim Hujan kok Masih Terasa Gerah dan Panas? Ternyata Ini Penyebabnya hingga Penjelasan dari BMKG

Arif B, None - Jumat, 13 November 2020 | 20:40
 
ilustrasi kegerahan
Kompas.com

ilustrasi kegerahan

GridPop.ID - Apakah akhir-akhir ini kamu merasa kegerahan karena cuaca yang panas?

Kalau iya, kamu tidak sendiri. Pasalnya banyak orang yang juga merasakan hal serupa.

Wah kok bisa ya, padahal kan sejak bulan Oktober kemarin Indonesia sudah masuk musim penghujan.

Baca Juga: Pantas Masih Betah Sendiri, Luna Maya Sudah Hidup Mapan Berkecukupan dengan Bisnis Propertinya, Diam-diam Miliki Villa Super Mewah di Pulau Dewata

Kemudian banyak yang mengkaitkan dengan aktivitas gunung Merapi yang siaga dan kabar gelombang panas yang beredar di grup Whatsapp.

Ada apa sebenarnya?

Baca Juga: Gempar Video Syur, Komnas PA Desak Mantan Istri Gading Marten Segera Lakukan Ini, Gisel Terancam Kehilanga Hak Asuh Gempita?

Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, beberapa hari terakhir wilayah Yogyakarta dan sekitarnya memang tidak hujan.

Namun, hal ini bukan karena aktivitas gunung Merapi.

Dalam beberapa hari terakhir, kondisi cuaca yang cerah membuat tidak ada awan yang menghalangi sinar matahari masuk. Hal inilah yang menyebabkan cuaca terasa gerah dan panas.

Baca Juga: Selama Ini Salah Kaprah, Ternyata 4 Cara yang Biasa Digunakan untuk Membedakan Madu Palsu dan Madu Asli Ini Tidak Efektif, Begini yang Benar Menurut Pakar Madu dari UI

Selain bukan karena aktivitas Gunung Merapi, Adi mengatakan, cuaca panas di Indonesia juga bukan karena gelombang panas.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular