GridPop.ID - Musim hujan telah tiba di Indonesia.
Ada beberapa hal yang perlu diantisipasi ketika musim hujan tiba.
Mulai dari serangan penyakit hingga hewan buas satu ini.
Ya, ular kobra Jawa atau nama latinnya Naja sputatrix.
Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menyebut ular kobra Jawa kerap ditemukan di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Flores.
Habitat asli ular kobra Jawa berada di area persawahan dan pekarangan, tapi mudah beradaptasi di kawasan pemukiman juga.
Selain termasuk ke dalam spesies reptil yang mudah beradaptasi, ular kobra Jawa juga mudah berkembang biak.
"Khususnya di Jawa. Wilayah ini menyediakan konversi habitat yang sudah sangat masif, termasuk adanya lahan persawahan," kata Amir kepada Kompas.com.
Amir menyebut, lahan persawahan membuat populasi ular kobra Jawa meningkat karena banyak potensi mangsanya, yaitu tikus.
Sebaliknya, predator alami seperti elang hingga biawak semakin sedikit. Ini membuat populasi ular kobra Jawa bertambah.
Padahal, predator alami memiliki peran penting untuk menekan perkembang biakan ular kobra Jawa yang meningkat di musim tertentu, seperti musim hujan.