“Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah dirukiah. Itu kurang lebih di tahun 2018,” kata Rohman Hidayat.
Yosef juga mengak pernah dikejar dengan golok oleh putranya sendiri. Kejadian membawa golok itu diungkapkannya sudah terjadi sejak sekitar sepuluh tahun lalu.
“Kalau masalah itu sudah lama ya, sudah silam, sekitar 2010 atau 2009 kalau tidak salah. Saya bawa golok tumpul itu membela ibu,” kata Yoris.
Ia sakit hati melihat ibunya menangis yang baru melihat ayahnya bermesraan dengan istri keduanya.
“Kelihatan itu, mungkin langsung mamah nangis, ke aa ngadu. Aa itu mamah sama Amel, itu ngelihat Mimin sama ini, mamah enggak kuat, gitu-gitulah. Langsung saya marah. Mana papah (mengacungkan tangan) plek ke motor orang (memukulkan golok ke motor),” katanya.
Setelah itu, Yoris mengaku ditenangkan oleh satpam yang ada di lokasi kejadian.
Selain yosef dan Yoris, saksi kunci lain yang menjadi sorotan adalah Danu.
Danu memberi kesaksian dirinya disuruh oleh Banpol untuk menguras bak mandi yang menjadi TKP pembunuhan amalia.
Namun kesaksian Danu tersebut dibantah oleh pihak kepolisian.
Diberitakan Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago membantah hal tersebut secara langsung.
"Tidak ada itu," kata Erdi saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).