Follow Us

Nekat Rekam dan Viralkan Kecelakaan, Warga Jerman Bisa Kena Denda Rp 2,1 Juta, Netizen Langsung Beri Dukungan: Nggak Semua-mua Konten!

Arif B - Selasa, 09 November 2021 | 17:02
 
Ilustrasi kecelakaan motor. 2 pemotor tewas tabrak truk tronton yang sedang parkir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
autoaccident.com

Ilustrasi kecelakaan motor. 2 pemotor tewas tabrak truk tronton yang sedang parkir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketika masing-masing pengemudi pria tersebut menolak tawaran Stefan Pfeiffer, polisi Jerman itu berkata, "Anda memalukan" lalu menjatuhkan denda 128,5 euro (kini Rp 2,12 juta).

Video penilangan yang diunggah akun Twitter Bayerischer Rundfunk, BR24, langsung viral. The Local.de mewartakan, hingga Rabu (22/5/2019) videonya sudah mendapat 65.000 views dan lebih dari 2.000 retweet.

Para netizen Twitter memuji polisi Jerman itu sebagai pahlawan karena mau menangani masalah tersebut.

Baca Juga: Haru! Rengekan Gala Sky Sambil Panggil Mama Papa Bikin Terenyuh, Kondisinya Pasca Operasi Diungkap Adik Mendiang Bibi Ardiansyah

Stefan Pfeiffer mengatakan kepada BR24, cara menilang seperti itu akan lebih besar kemungkinannya mencegah pengemudi melakukan hal yang sama daripada hanya menjatuhkan denda.

“Bagi kami (polisi) ini jelas kesempatan untuk menangani perilaku orang-orang,”

“Mendenda 128,5 euro saja dan membiarkan mereka melanjutkan perjalanan tidak akan benar-benar memberi pelajaran. Mereka perlu memahami apa yang sebenarnya mereka lakukan."

“Dengan mengejutkan mereka, kami ingin memperjelas bahwa ini bukan main-main tetapi kenyataan pahit.”

Denda karena memotret tanpa izin dari lokasi kecelakaan di Jerman adalah 128,5 euro.

Selain moralitas yang dipertanyakan dari memperlambat laju untuk melihat tabrakan di jalan, perbuatan seperti itu juga berisiko menyebabkan kecelakaan lebih lanjut.

Stefan Pfeiffer merekam video sebagai bukti bahwa para pengemudi melambat dan mencoba memotret lokasi kecelakaan, kadang-kadang sampai melepaskan tangan dari setir.

Halaman Selanjutnya

Source : thelocal.de

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular