GridPop.ID - Sosok Danu kini tengah menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dua bulan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi mengungkapkan sosok Danu sebagai saksi kunci dalam kasus ini.
Pasalnya sidik jari dan DNA milik Danu banyak ditemukan di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dalam penyedilikan, Danu menuturkan bahwa dirinya menerobos garis polisi karena ada oknum banpol yang menyuruhnya.
Sidik jari Danu banyak ditemukan di kamar mandi.
Menurut penjelasan Taufan, kuasa hukum Danu bak mandi itu merupakan lokasi vital karena sempat dipakai oleh pelaku pembunuhan untuk memandikan jasad Tuti dan Amalia.
"Iya dapat kita ketahui, Danu memasuki TKP tujuannya untuk membersihkan bak mandi, disitu terdapat oknum yang sudah kita ketahui yakni Banpol menyuruh Danu," ucap Taufan seperti yang dikutip dari TribunWow.com.
Danu mengaku dirinya mengira sosok yang menyuruhnya saat itu adalah anggota polisi.
Taufan mengatakan, seusai membersihkan bak mandi tersebut, Danu menemukan barang bukti berupa gunting hingga pisau cutter.
"Jadi Danu saat menguras bak mandi, saat airnya surut, menemukan gunting dan pisau cutter. Danu tanyakan ke si banpol, ini apa, si banpol meminta Danu untuk menyimpan lagi gunting itu. Danu enggak tahu kalau itu barang bukti," ucap dia.
Hingga saat ini Danu sendiri telah menjalani pemeriksaan intens sebanyak empat kali.