Akibat masalah genetik tersebut, terjadi pertumbuhan jaringan abnormal dalam rahim.
Jaringan tersebut memiliki penampilan kumpulan sel yang besar dan acak seperti anggur.
Inilah mengapa kondisi tersebut kerap disebut dengan hamil anggur.
Merangkum dari Mayo Clinic via Kompas.com, hamil anggur dapat mengarah pada komplikasi serius.
Dalam beberapa kasus, hamil anggur bahkan bisa membentuk kanker yang langka.
Kendati demikian, kondisi yang juga dikenal sebagai mola hidatidosa ini merupakan hal langka dan hanya terjadi pada 1 dari 1.000 kehamilan.
GridPop.ID (*)