"Hutang nya pusing, catatan rentenir antara Rp 10 miliar hingga Rp 25 miliar lebih," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (11/10/2021).
"Nah karena dia pusing di tagih-tagih terus jadi punya ide dirampok agar rentenir percaya," ungkapnya.
"Sebenarnya dalam jangka enam bulan modal dia usaha udah kembali modal, tetapi bunganya dilipat gulipatkan sama renteniritu akhirnya dijadikan Rp 25 miliar hutangnya," ungkap Kasat Reskrim Dede Sopandi.
GridPop.ID (*)