GridPop.ID - Kisah pilu datang dari wanita muda 20 tahun berinisial S.
Bagaimana tidak, anak tahanan itu mengaku terpaksa layani nafsu bejat oknum Kapolsek di Sulawesi Tengah (Sulteng) demi bebasnya sang ayah.
Namun janji tidak ditepai oknum Kapolsek tersebut meski S sudah berkali-kali menerima ajakan pelaku untuk berhubungan badan.
Begini kronologinya.
Berawal dari WhatsApp
Melansir dari Tribun Palu, kejadian ini bermula ketika keduanya berkenalan dari pesan di WhatsApp.
"Nomornya didapat saat si anak perempuan ini membawakan makanan untuk sang ayah yang ditahan di Polsek itu," terang Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Parimo, Moh Rifal Tajwid, selaku pendamping korban.
"Selain dikirimi pesan seperti itu, anak ini juga pernah diberikan uang, dengan alasan membantu ibunya," imbuh Rifal.
Lanjut Rifal, oknum Kapolsek tersebut kemudian mengajak korban untuk berhubungan badan dengan iming-iming pembebasan ayahnya yang ditahan.
Korban pun terpaksa mengiyakan demi kebebasan sang ayah.
Ayah korban tak kunjung bebas, sang oknum Kapolsek Parigi Moutong malah masih mengajak korban melayaninya.