Nina bahkan mengisahkan, "Ada klienku yang setiap dia habis marah sama anaknya, dia tuh ini jambak rambutnya gitu."
"Jambak-jambak rambut, cakar-cakar diri, karena dia enggak tahan dan dia merasa salah banget saat memarahi anaknya," ungkap Nina sembari memberi contoh.
Lantas adakah ciri-ciri dariself harm?
"Bisa iya bisa enggak. Jadi kadang-kadang, itu (self harm) bisa impulsif banget. Dia tiba-tiba punya keinginan untuk menyakiti dirinya," papar Nina.
Akan tetapi, Nina juga mengungkap bahwa ada pula kasusself harmyang secara bertahap, mulai dari perubahan suasana hati seperti sedih.
Meski,Nina kembali menjelaskan bahwa tidak semua orang yang melakukanself harmada tahapannya terlebih dahulu, ada pula yang langsung menyakiti dirinya sendiri.
Nah, jika sudah menyakiti diri sendiri, alangkah baiknya segera mencari bala bantuan, sehinggakesehatan mentallebih terjada.
Berikut kontak bantuan yang dapat Anda akses, antara lain:
1. Layanan SEJIWA: ext. 8
2. Telepon Pelayanan Sosial Anak (TesPSA): 1 500 711
3. Hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA): 129 atau 08111-129-129 (WA)