Follow Us

Tubuh Kaku hingga Meninggal Dunia Seminggu Usai Divaksin, Ucapan Nakes Ini Justru Sakiti Hati Keluarga

Grid. - Rabu, 06 Oktober 2021 | 07:09
 
Keluarga korban Ananda Rahel Pratama yang meninggal usai divaksin di SMAN 1 Kencong
Kompas.com/dokumen LPK RI Jember

Keluarga korban Ananda Rahel Pratama yang meninggal usai divaksin di SMAN 1 Kencong

"Petugas itu bilang, 'iya saya yang salah, terus mau minta apa'," kata dia menirukan ucapan nakes itu.

Dua hari setelah divaksin, Rahel yang memang atlet sepak bola sempat bermain bola.

"Dia Jumat vaksin, Minggu-nya masih sempat main sepak bola bersama teman-temannya," tutur Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Mahrus Syamsul.

Kemudian, pada hari Senin, Rahel masih pergi ke sekolah seperti biasanya. Pada hari Selasa, Rahel kembali bermain sepak bola.

"Mungkin setelah divaksin, dia tidak boleh terlalu lelah. Mungkin terlalu lelah," katanya.

Mahrus pun menegaskan, vaksinasi tidak menyebabkan orang meninggal dunia.

Vaksin Covid-19 merupakan vaksin yang digunakan untuk menangani penyakit koronavirus 2019.

Pada 20 Januari 2020, data sequence genetik SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, dibagikan melalui GISAID, dan pada 19 Januari 2020, industri farmasi global mengumumkan komitmen untuk mengatasi Covid-19.

Hingga Maret 2020, terdapat beberapa penelitian yang mengembangkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bukan Caca Tengker, Wanita Cantik Ini Ternyata Adik Nagita Slavina, Sosoknya Lengket dengan Mama Rieta Namun Jarang Disorot Media

Source : Kompas.com wikipedia

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular