Pelanggan itu justru menolak dan pergi meninggalkan petugas kasir.
Namun, dia kemudian kembali dengan menggunakan masker yang ditariknya hingga dagu.
"Pelaku mengeluarkan pistol dan menembak bagian kepala kasir (itu) dari depan. Korban jatuh ke lantai dan langsung tewas," kata jaksa penuntut, Kai Fuhrmann.
Tersangka pelaku penembakan kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi setempat.
Jaksa mengungkapkan jika pelaku beralasan kebijakan ketat pembatasan virus Covid-19 yang diberlakukan di Jerman sudah membuatnya stress.
Saat ini, pelaku sudah ditahan.
Dalam penggeledahan di rumahnya, penyidik menemukan senjata yang diduga sebagai alat yang digunakan saat pembunuhan, berupa senjata api dan amunisi lainnya.
Ada protes reguler dan beberapa kekerasan terhadap pembatasan pandemi Covid-19 di Jerman selama setahun terakhir, dikutip dari Euronews pada Selasa (21/9/2021).
Walikota Idar-Oberstein, Frank Fruhauf, mengecam penembakan itu sebagai tindakan mengerikan.
Penduduk setempat meletakkan bunga dan lilin di luar pom bensin tempat kejadian.
Gerakan Querdenken menjadi satu di antara pendorong protes pembatasan pandemi.