GridPop.ID - Baru-baru ini publik internasional dihebohkan dengan tragedi mengenaskan tentang penembakan massal di Rusia.
Melansir Kompas TV, seorang mahasiswa Rusia nekat melakukan aksi penembakan di sebuah universitas kota Perm, Rusia pada Senin (20/9/2021) pagi.
Setidaknya ada 8 orang tewas dan lebih dari 14 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka.
Setelah serangkaian tragedi berdarah itu, pelaku akkhirnya bisa dilumpuhkan dan ditangkap oleh aparat.
Tragedi penembakan massal ini seolah mengingatkan kita pada tragedi penembakan lainnya yang tak kalah mengerikan.
Melansir Kompas.com,peristiwa mencekamitu terjadi pada tahun 1979 silam.
Seorang gadis bernamaBrenda Spencer dilaporkan membunuh dua orang di sebuah sekolah di California, AS, karena dia benci hari Senin.
Spencer yang kala itu berusia 16 tahun melakukan penembakan di SD Grover Cleveland di San Carlos, San Diego, pada 29 Januari 1979.
Dilansir The Sun, insiden itu mengejutkan publik AS dan tercatat sebagai penembakan massal pertama yang begitu terkenal di sana.
Menurut Museum Kepolisian San Diego, Spencer belia menaruh perhatian khusus kepada kisah-kisah kekerasan dan senjata.