"Saya yakin ini berpengaruh dan melelahkan juga. Karna terlalu lama hidup virtual lebih capai daripada kehidupan riil. Mental harus kuat," ujar Evi.
Mereka kalangan muda mungkin bisa beradaptasi dengan kondisi seperti sekarang ini dimana seluruh kegiatan dilakukan dengan teknologi digital.
"Untungnya kalau anak muda bisa beradaptasi dengan teknologi mungkin orangtua ada gap. Indonesia rasanya cukup bisa mengejar meski terseok-seok karena secara infrastruktur belum memadai, beberapa jaringan suka down sementara. Buat orang meskipun efek kita terlalu tergantung karena mesti memikirkan," ujarnya.
GridPop.ID (*)