Karena bekerja, HK seringkali dimanfaatkan teman-temannya dan diminta untuk membelikan miras.
"Pelaku ini sering dimintai duit para korban beli alkohol murni campur minuman berenergi. Anak-anak ini sering mabuk," terangnya mengutip dari Kompas.com.
HK kerap diancam para korban akan dijauhi bila ia tidak mau memberikan uang ataupun membelikan alkohol.
Rasa jengkel akhirnya memuncak dan membuat HK berinisiatif memberi cairan handsanitizer kepada teman-temannya.
HK awalnya berniat untuk membuat teman-temannya sakit perut.
Naas, tindakannya justru membuat nyawa kelima temannya melayang.
Dilansir dari Grid Health, menelan atau tertelan cairan hand sanitizer dapat beresiko pada kebutaan hingga kematian.
Seperti dilaporkan oleh Center for Disease Control and Prevention (CDC) dalam jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report pada Rabu (5/8/2020) lalu.
"Menelan produk hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung metanol dapat menyebabkan keracunan metanol yang mengancam jiwa," ungkap dr. Luke Yip dari Tim Respons Covid-19 CDC.
Tim ahli dari CDC memperingatkan bahwa menelan hand sanitizer jenis apapun bisa berbahaya untuk kesehatan.
Hal ini dikarenakan secara umum handsanitizer mengandung 60 hingga 90 % kadar alkohol.