Dua tahun pasca pengakuannya yang menggemparkan dunia, Shamima Begum sudah tak lagi tiggal di Suriah. Ia tinggal di sebuah kamp pengungsi di perbatasan negara Inggris.
Sebagaimana dilansir dari The Sun, Shamima Begum yang kini berusia 22 tahun terlihat tampil berbeda.
Ia terlihat mengenakan lipstik, atasan rompi abu-abu dan topi baseball.
Dalam wawancaranya dengan reporter The Sun, Shamima mengatakan bahwa dirinya 'dimanipulasi dan dipersiapkan" oleh ISIS ketika pindah dari Inggris ke Suriah.
Berbicara di acara Good Morning Britain selama siaran langsung TV pertamanya, mantan pengantin ISIS ini berkata:
"Jika ISIS kembali sekarang, jika mereka datang ke gerbang sekarang dan berkata, siapa yang ingin bergabung dengan kami? siapapun yang tidak bergabung dengan kami, kami akan membunuh mereka.
Aku lebih baik mati. Aku lebih baik mati daripada kembali ke ISIS," paparnya.
Ia mengakui bahwa saat itu dirinya masih terlalu muda sehingga belum sepenuhnya memahami sehingga dirinya mudah terpengaruh dan bergabung dengan ISIS.
"Saya pikir ya, saya dipersiapkan dan dimanfaatkan dan dimanipulasi," katanya kepada GMB.
Ketika ditanya apa yang dia harapkan terjadi ketika dia meninggalkan Inggris, Shamima mengatakan dia pikir dia akan "menikah, punya anak dan menjalani kehidupan Islam yang murni".
Kepada reporter GMB Richard Madeley dan Susanna Reid, Shamima mengatakan tidak ada tempat bagi wanita dan anak-anak di sana.