Follow Us

2 Tahun Lalu Merengek Minta Pulang ke Inggris, Remaja Wanita yang Dulu Jadi Pengantin ISIS ini Tampil Beda dan Menguak Kesaksiannya: Lebih Baik Mati Daipada Kembali ke ISIS

Andriana Oky - Kamis, 16 September 2021 | 11:21
 
Shamima Begum, remaja wanita yang pernah kabur dari negaranya demi menjadi pengantin ISIS
The Sun - ITV (screenshoot)
The Sun - ITV (screenshoot)

Shamima Begum, remaja wanita yang pernah kabur dari negaranya demi menjadi pengantin ISIS

GridPop.ID - Masih ingat dengan remaja Inggris, Shamima Begum yang pernah meninggalkan rumah dan bergabung dengan ISIS?

Shamima Begum merupakan salah satu remaja yang bersedia menjadi pengantin ISIS saat usianya masih 15 tahun.

Mengutip GridPop.ID yang tayang 18 Februari 2019 silam, kala itu Shamima Begum hidup di Suriah demi bisa bergabung dengan ISIS.

Shamima, kabur dari rumah dan negaranya saat masih berumur 15 tahun, dan lebih memilih untuk dinikahi dengan seorang teroris.

Sayangnya, 4 tahun hidup di 'sarang' ISIS di Suriah, Shamima pun merengek minta pulang ke negaranya, Inggris saat kewarganegaraaanya hendak dicabut.

"Aku tak tahu apa yang aku akan dapatkan ketika pergi (dari Inggris). Aku berharap, mereka (Inggris) dapat mengizinkanku pulang demi diriku dan anakku," ucap Shamima, dikutip Gridpop.ID dari The Sun.

"Aku gak bisa hidup di pengungsian selamanya, tidak mungkin," rengek remaja 19 tahun itu kala itu.

Namun permintaan Shamima ini langsung dikritik keras warga Inggris. Bahkan, organisasi Islam di Inggris pun memperingatkan bahaya yang akan dibawa Shamima ke Inggris dan dunia, jika memang diperbolehkan kembali ke Inggris.

Baca Juga: Nekat Terobos Mabes Polri Hingga Berujung Adegan Tembak Menembak, Berikut Fakta ZA Pelaku Terduga Teroris yang Dilumpuhkan Polisi Hingga Tewas, Sempat Unggah Bendera ISIS di Instagram

"Aku menikah dengan suamiku. Aku tak akan menemukan yang sepertinya di Inggris. Aku punya anak. Awalnya senang disini, cuma akhir-akhir ini bertambah berat, aku sudah tak kuat," rengek Shamima.

Kepada reporter The Times yang menemukannya di pengungsian, ia tak menyesal bergabung dengan kelompok teroris yang jadi musuh dunia.

Tapi, ia masih memohon agar bisa kembali ke Inggris, cuma karena ingin anaknya mendapatkan asuransi kesehatan NHS (seperti BPJS di Indonesia).

Source : GridPop.ID The Sun

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular