:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
GridPop.ID -Momen wisuda sangat dinanti-nantikan oleh seorang mahasiswa.
Tak hanya mahasiswa tentunya, orangtua bahkan keluarga pun turut merasa bangga atas pencapaian wisudawan yang telah berhasil mendapatkan gelar.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini memang acara wisuda tidak seperti biasanya, wisuda kali ini diselenggarakan secara daring.
Seperti kisah yang viral di media sosial, acarawisudaonline seorang mahasiswa dimeriahkan oleh 17 anggota keluarga.
Kisah menarik ini viral setelah diunggah di akun@kghifadi TikTok, Sabtu (21/9/2021).
Awalnya, ia hanya didampingi oleh kedua orang tuanya saja.
Namun, kemudian setelah namanya dipanggil, muncul belasan orang di belakang mahasiswa tersebut.
Tak hanya muncul, mereka juga membawa properti unik denganmembawa balon, kardus bekas, hingga panci dengan melakukan selebrasi di depan kamera.
Video tersebut kini telah ditonton lebih dari 2 juta kali.
Dilansir dariTribunnewsmaker.com,mahasiswa tersebut diketahui bernama Khansa Ghifari Muhammad (22).
Ghifari diketahui kuliah di Universitas Islam Bandung dan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
Setelah studinya selesai, ia kemudian mengikutiwisudayang digelar secara online.
Saat dikonfirmasi, ia mengungkapkan ada 17 anggota keluarga yang turut memeriahkan acara wisudanya tersebut.
Selain orang tua, ada beberapa anggota lain seperti adik, kakak, hingga kakek.
Ia mengatakan, awalnya keluarga besar tidak memiliki niat untuk merayakanwisudanya secara heboh.
Akan tetapi, sang ibu memiliki ide menarik terinspirasi dari aksi lucu keluargawisudawan yang lain.
"Sejujurnya tidak ada pemikiran bahwa harus heboh."
"Karena melihat keluargawisudawan pada lucu-lucu, ibunda saya terpikirkan supaya lucu juga."
"Contohnya seperti balon, itu dari bekas acara 17-an," ujarnya, Minggu (12/9/2021).
"Jadi memang benar-benar bisa dibilang tidak ada niat heboh dari awal," lanjutnya.
Awalnya, lanjutwisudawan 22 tahun itu, acara utama dari keluarga hanya makan bersama.
"Persiapannya sebenarnya hanya nasi liwet buatan aki (kakek)."
"Karena memang di keluarga sudah khas dengan nasi liwet aki," papar dia.
Dengan adanya acara meriah yang dilakukan Ghifari, menurutnyawisudawan lainnya merasa terhibur.
Selain itu, teman-temanwisudawan lainnya juga mendoakan kebaikan untuk dirinya dan keluarga.
"Iya pada senang juga, ikutan mendoakan juga," ungkap Ghifari.
Dalam cerita unik lain, satu keluarga yang terdiri atas bapak, ibu, dan satu orang anaknya diwisuda bersamaan saat acara Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Ke-66 Universitas MuhammadiyahPurwokerto(U), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com, acara tersebut digelar secara hibrida atau kombinasi luring dan daring.
Satu keluarga dari Brebes, terdiri dari ayah, ibu, dan anak, diwisuda bareng di Banyumas, Jawa Tengah.
Keluarga asal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng, tersebut mengikuti wisuda secara luring yang dipusatkan di lapangan Mas Mansoer, Kampus I UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Sabtu (6/3/2021) pagi.
Saat ditemui usai wisuda, pasangan Muhammad Daswalidin dan Heni Mei Deviyani dan putri sulungnya Aniestria Ahshaina Aghnat mengaku senang dapat diwisuda bersama-sama.
"Alhamdulillah hari ini bisa melaksanakan prosesi wisuda, baik pascasarjana maupun sarjana, berjalan dengan baik dan lancar, dengan mematuhi protokol kesehatan secara sempurna. Kami merasa bersyukur pada Allah SWT dan berbahagia (karena) pada kesempatan hari ini, kami satu keluarga dapat mencapai target pendidikan," kata Muhammad Daswalidin didampingi istri dan putri sulungnya, seperti ditulis Antara.
Menurut dia, wisuda tersebut memberi kesan tersendiri bagi keluarganya karena dalam suasana pandemi Covid-19 diberi kesempatan untuk mengikuti wisuda secara luring.
Sementara itu, Daswalidin mengaku memilih UMP karena perguruan tinggi Muhammadiyah itu memberikan keringanan biaya berupa beasiswa kader bagi dirinya dan istri.
GridPop.ID (*)
