Satu hari di Saturnus berlangsung hanya selama 10 jam 34 menit.
Namun, Saturnus juga mengalami masa perputaran yang sangat lambat pada saat mengelilingi matahari hingga 29,4 tahun lama untuk menyelesaikan satu putaran penuh.
Ada hal paling ekstrem tentang Saturnus, ia memiliki angin yang sangat kencang.
Apabila Venus dinobatkan sebagai planet yang paling panas, lain halnya dengan Saturnus yang diketahui sebagai planet dengan angin paling cepat dalam tata surya.
Fakta iniah yang tak memungkinkan jika Saturnus dihuni manusia dan membuatnya amat mencekam.
Jika di Bumi kecepatan angin hanya mampu mencapai 250 km/jam pada keadaan normal, serta makimal 400 km/jam saat badai.
Sementara itu dilansir dari Bobo.ID, fakta lain tentang Saturnus yaitu tentang cincin yang dimilikinya.
Sama halnya dengan Jupiter, Uranus, dan Neptunus yang bercincin, namun hanya Saturnus saja yang cincinnya terlihat jelas.
Cincin Saturnus pertama kali dilihat oleh Galileo Galilei pada 1610 melalui teleskopnya.
Kemudian seorang astronom asal Belanda Christian Huyghens melihat lebis jelas lagi tentang cincin Saturnus dengan teleskopnya.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, didapati hasil bahwa cincin Saturnus berbentuk datar dan tipis.