GridPop.ID - Belakangan ini sebuah kabar heboh terkait kondisi antariksa mendadak bikin geger dunia.
Bagaimana tidak, beredar kabar bahwa ada ada sebuah benda langit berbentuk asteorid yang bakal menabrak bumi.
Sontak saja peristiwa menegangkan itu dikaitkan sebagai pertanda akan datangnya kiamat yang menghancurkan muka bumi ini.
Adalah Asteroid Apophis yang disebut-sebut akan menghantam bumi hingga membuat geger dunia.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ angkat bicara terkait beredarnya kabar ini.
“Kebenaran informasi harusnya dirunut pada penalaran dan logika secara sains, tidak lantas mengangkat isu yang hanya membuat heboh,” ujar Venzha Christ di Yogyakarta, Selasa (17/11).
Ia memaparkan sejumlah poin yang wajib diketahui publik terkait keberadan asteroid Apophis.
1. Pengamatan dan prediksi sains antariksa yang dinamis
Apophis pertama kali ditemukan pada 19 Juni 2014 oleh astronom di Kitt Peak National Observatory Arizona. Ketika itu, asteroid telah dilacak saat mengorbit matahari kurang dari satu tahun bumi.
Lalu, berdasarkan proses kalkulasi muncul prediksi asteroid Apophis akan mendekati bumi. Wacana semula menyebutkan asteroid ini akan melintas sangat dekat dengan bumi pada 2039.