Dari spektrum cahaya, komponen warna biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan frekuensi yang lebih tinggi daripada komponen merah.
Sehingga, saat sinar matahari dari semua spektrum warna melewati udara, komponen biru akan menyebabkan partikel bermuatan berosilasi lebih cepat daripada warna merah.
Percepatan partikel bermuatan sebanding dengan kuadrat frekuensi, dan intensitas cahaya yang tersebar sebanding dengan kuadrat percepatan ini.
Oleh karena itu, intensitas cahaya yang tersebar sebanding dengan kekuatan frekuensinya.
Hasilnya adalah cahaya biru tersebar ke arah lain hampir 10 kali lebih efisien daripada cahaya merah.
Baca Juga: Mati Suri Selama 7 Menit, Pria Ini Nekat Gambar Penampakan Alam Baka yang Bikin Merinding
GridPop.ID (*)