GridPop.ID - Imbas pandemi Covid-19 salah satunya berdampak pada sektor ekonomi.
Sejumlah pusat perbelanjaan di berbagai daerah tampak sepi pengunjung,bahkan sampai terancam akan ditutup.
Walaupun saat ini sudah ada pelonggaran PPKM berlevel, ini tak serta merta bisa dengan cepat menutup kerugian dibulan-bulan sebelumnya.
Dilansir dari Tribun Jateng,Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebut sejumlahpusatperbelanjaanataumalberpotensiditutupselamanya ataudijual.
Hal itu terpaksa dilakukan menyusul habisnya dana cadangan akibat dampak pandemi covid-19 dan pembatasan mobilitas masyarakat.
"Ada beberapapusatperbelanjaanyang berpotensi tutup ataupundijual, dan bukan hanya di daerah tertentu saja, banyak terjadi di hampir semua daerah," kata Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, saat dihubungi, Rabu (1/9).
Namun, ia tidak dapat menyebutkan secara terperincipusatperbelanjaanmana saja yang akanditutupataudijual, karena dinilai dapat mengganggu upaya proses penyelamatan yang sedang diupayakan masing-masingpusatperbelanjaan.
"Pandemi yang berkepanjangan dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan pemerintah membuat banyakpusatperbelanjaankehabisan dana cadangan untuk bertahan," paparnya.
Alphonzus menuturkan, kemampuan setiappusatperbelanjaantidak sama, dan bagipusatperbelanjaanyang sebelum pandemi memiliki kinerja kurang maksimal, maka akan mengalami tekanan yang lebih berat untuk bertahan selama pandemi.
"Kesulitan seperti tersebut di atas bukan hanya dialamipusatperbelanjaanyang berlokasi di daerah tertentu saja, tapi juga dialamipusatperbelanjaanyang berada di wilayah lain, karena saat ini berbagai pembatasan sudah menyebar ke hampir seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.