Karyawan itu langsung berdalih jika ia sering ke toilet lantaran kerap diare harus buang air besar (BAB)
Namun lantaran terlalu lama dan terjadi di jam kerja, mau tak mau perusahaan anggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Jawaban dari perusahaan tersebut lantas membuat karyawan magang itu marah.
“Orang tuaku menyuruhku untuk menahannya dalam diam dan bersabar itu adalah hal yang baik,” kata sang karyawan.
“Kemudian mereka menyuruhku untuk tidak buang air besar terlalu lama lain waktu. Jadi saya akan buang air besar di celana saja lain kali,” sambungnya.
Melansir Kompas.com, parahnya saat ia curhat soal hal tersebut di media sosial, netizen justru berpihak pada perusahaan.
Banyak netizen yang mengatakan jika sikap karyawan itu tidak pantas.
Tidak sedikit juga yang menyuruhnya lebih baik buang air besar di celana ketimbang kehilangan gaji.
Terlepas dari kejadian itu, setiap orang pada dasarnya memang tidak disarankan untuk terbiasa menahan buang air besar (BAB).
Melansir Medical News Today via Kompas.com, jika hal itu dilakukan sesekali mungkin tidak jadi berbahaya.
Tapi, orang yang memiliki kebiasaan menahan BAB dapat mengalami berbagai masalah kesehatan serius, antara lain: