Keturunan Pangeran, Perwira TNI Berpangkat Letkol Ini Hobi Koleksi Pusaka dari Berbagai Kerajaan di Jawa-Sumatera yang Usianya Ratusan Tahun, Begini Penampakannya

Lina Sofia - Sabtu, 28 Agustus 2021 | 07:32
 
Perwira TNI koleksi pusaka Trisula Majapahit

Perwira TNI koleksi pusaka Trisula Majapahit

Namun, pada umumnya berkelok dengan jumlah kelokan ganjil serta ada pula yang lurus. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Berbeda dengan masa kini, dulunya saat perang, keris diletakkan di bagian depan tubuh pemiliknya.

Secara umum, keris memiliki tiga bagian utama, yakni:

- Wilah, merupakan bagian utama dari keris yang mana bentuknya berbeda untuk setiap wilahan.

Pada bagian pangkal wilah ada pesi sebagai ujung tangkai keris yang ukurannya sekitar 5 hingga 7 sentimeter, bentunya bulat serta panjang.

- Warangka, merupakan sarung keris yang umumnya terbuat dari campuran kayu jati, cendana, timoho serta kemuning.

Baca Juga: Istana Mewah Ashanty yang Senilai Rp 50 Miliar Disebut Berhantu, Anak Indigo Ini Sebut di Mana Lokasi Pusaka dan Jin yang di Rumah Anang Hermansyah

Cara penggunaan warangka bergantung pada jenisnya. Misal warangka ladrang digunakan dengan diselipkan di bagian lipatan sabuk pinggang belakang.

- Pegangan keris, dalam Bahasa Jawa dapat pula disebut gaman.

Pegangan keris memiliki hiasan motif yang berbeda. Gaman biasanya terbuat dari gading, logam, tulang dan kayu.

Tombak bentuknya seperti lembing yang bagian ujungnya tajam.

Tujuan utama pembuatan tombak ialah untuk berburu binatang, sebagai alat upacara, berperang serta barang pusaka secara turun temurun.

Source : Kompas.com Sripoku.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular