GridPop.ID -Dalam Islam perbuatan bunuh diri adalah sesuatu yang dilarang keras.
Bunuh dirijuga merupakan perbuatan yang sangat dimurkai oleh Allah SWT.
Banyak orang menyebut mereka yangbunuh diridosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT, benarkah demikian?
Benarkah orang yang bunuh diri juga akansecara otomatis masuk neraka?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir Tribunnewsmakerdari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 17 Desember 2019.
Buya Yahya menegaskan Allah SWT tetap akan mengampuni dosa orang yangbunuh dirijika dirinya masih seorang Muslim.
Lain halnya jika ia sudah murtad secara batin atau sudah tak percaya dengan Allah SWT.
"Orangbunuh dirijika benar maka ia dianggap sebagai seorang muslim mukmin dan bisa diampuni dosanya oleh Allah secara zohir," ungkapBuya Yahya.
"Tapi, batinnya bisa saja dia murtad orangbunuh diri, makanya jangan main-mainbunuh diri, karenabunuh dirisudah nggak percaya dengan Allah kalau Allah mengampuni, makanya diabunuh diri," imbuhnya.
Kendati demikian,Buya Yahyamengungkapkan orangbunuh diritidak bisa disamakan dengan orang yang menyekutukan Allah.
Buya Yahya pun mengingatkan untuk memperlakukan jenazah orangbunuh dirisama seperti jenazah lainnya yakni dengan cara mengurus jenazah dengan baik.
"Orang bunuh diri itu bisa jadi imannya hilang saat itu, tapi secara zohir kita nggak boleh mengatakan hal semacam itu, yang tahu batinnya hanya Allah," kata Buya Yahya.
"Makanya yang tidak diterima taubat itu hanya yang menyekutukan Allah saja, orangbunuh diriadalah termasuk bukan menyekutukan Allah, secara zohir diabunuh diri, maka dia diberlakukan sebagai orang muslim wajib dimandikan bagi kita, wajib mengafani, menyolatkan, dan mengubur baik-baik, seperti biasa kita mendoakannya karena dia masih ahli iman," lanjutnya.
Buya Yahya juga memberikan penjelasan mengenai dosa orang yangbunuh diri.
"Dosanyabunuh diri, bisa jadi orangbunuh dirimemang betul-betul hilang imannya saat itu.
Artinya nggak ada iman karena nggak percaya, bisa jadi macam itu,
akan tetapi bisa jadi disaat dia merasakan sakit, dia sudah taubat cuma dia nggak bisa ngelepas lagi, mungkin imannya kembali lagi saat itu," pungkasnya.
Setiap manusia nantinya akan dihadapkan pada kematian.
Kematian adalah sesuatu yang dirahasiakan oleh Allah SWT.
Tak ada makhluk hidup yang mengetahui kapan mereka akan meninggal.
Namun, pernahkah Anda bermimpi diri sendirimeninggalbahkan melihatkematiannya sendiri?
Tentumimpiini cukup menakutkan apalagi bagi diri sendiri yang belum siapmeninggaldunia.
Apa sebenarnyaartimimpimeninggalmenurut pandangan Islam?
Dilansir Tribunnewsbogor.comdariislam.nu.or.idsemua jenismimpitersebut memiliki arti tersendiri dan sejak dahulu telah dibahas secara rinci oleh para ulama yang mendalami dalam bidangtafsirmimpi.
Ketika seseorang bermimpi dirinya meninggal, ada enam perinciantafsir mimpiyang bisa dijelaskan, sebagaimana dirangkum dalam kitab at-Ta’bir fi ar-Ru’ya karya Abi Sa’id Nasr bin Ya’qub ad-Dinawari.
Pertama, jika ia bermimpi dirinyameninggaldan ia menyaksikan tanda-tandakematiannya seperti sakit, menangis, makamimpiini menunjukkan bahwa ia sedang dalam kondisi buruk dalam menjalankan ajaran agamanya.
Kedua, jika bermimpi dirinyameninggal, namun tidak disertai tanda-tandakematiansebelumnya, maka hal demikian menunjukkan arti bahwa dirinya akan memiliki umur yang panjang.
Ketiga, jika seseorang bermimpi dirinya telahmeninggallalu hidup kembali makamimpitersebut menunjukkan bahwa ia telah melakukan dosa namun ia langsung bertaubat atas dosa tersebut.
Keempat, jika seseorang hanya bermimpi dirinya dalam keadaan sekarat, makamimpitersebut menunjukkan kalau dirinya sedang menzalimi dirinya sendiri atau menzalimi orang lain
Kelima, jika seseorang bermimpi dirinyameninggaldan ia mengetahui adanya orang-orang yang berkumpul di sekitarnya, atau melihat orang-orang menyiapkan alat mandi, kafan, keranda dan lainnya, makamimpiini memiliki arti bahwa ia dalam keadaan buruk dalam menjalankan ajaran agamanya namun ia berada dalam kondisi baik dalam hal duniawinya.
Keenam, jika seseorang bermimpi dirinyameninggaldi atas tanah dalam keadaan tidak berpakaian apa pun (telanjang) maka itu menunjukkan bahwa ia akan menjadi orang fakir miskin. Jika iameninggaldi atas karpet atau permadani maka itu menunjukkan bahwa ia akan diberi kelapangan dalam urusan dunia.
GridPop.ID (*)