Istilah “dugong” diambil dari bahasa Tagalog, “dugong”, yang bersumber dari bahasa Melayu, “duyung” atau “duyong” yang berarti “perempuan laut”.
Nama ilmiah hewan laut tersebut yakni Dugong dugon.
Diketahui bahwa 1,507 km2 luas padang Lamun (tumbuhan berbunga yang tumbuh membentuk padang rumput / padang lamun di dasar perairan pesisir yang dangkal) yang menjadi tempat bernaung habitat Dugong di Indonesia, hanya 5% yang tergolong sehat, 80% kurang sehat, dan 15% tidak sehat (LIPI, 2017).
Setidaknya dugong harus makan 50 kilogram rumput laut dalam satu hari.
GridPop.ID (*)