Setia mendampingiParjan,Kamsihnyatanya juga membantu pekerjaan sang suami.
IstriParjanmembantu dalam urusan mengolah nira menjadigulamerah.
Kamsih, istriParjanbiasa mengurusi memasak gula mulai pukul 09.30 WIB.
UsahaKamsihmengaduk nira hingga jadi kental bisa menghasilkan 3 kilogram gula.
Menghasilkan gula bukan pekerjaan terakhir sepanjang hari.
Keduanya masih harus mencari kayu bakar di hutan dan kebun.
Mereka beriring mencari kayu bakar.
Parjan memikul,Kamsihmemanggul. Begitu setiap hari.
“Sekarang bapak sudah susah. Bapak sangat terpaksa karena kasihan sama saya,” kata Kamsih.
Parjan, penderes buta dari Pedukuhan Plampang 3, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah IstimewaYogyakarta.
Parjan memanjat 40 pohon dalam sehari untuk mengumpulkan 20 liter nira.