Follow Us

Penuh Keringat dan Air Mata, Ini Dia Fakta Menarik Bendera Pusaka Merah Putih Asli yang Dijahit oleh Ibu Fatmawati 76 Tahun Silam

Sintia N - Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:21
 
Ilustrasi bendera merah putih
pixabay
pixabay

Ilustrasi bendera merah putih

Kala itu, Fatmawati yang berusia 21 tahun dan tengah mengandung anak pertamanya, Guntu Soekarnoputra.

Ia menjahit sambil menitihkan air air mata.

"Berulangkali saya menumpahkan air mata di atas bendera yang sedang saya jahit itu," kata Fatmawati dalam buku "Berkibarlah Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" (2003) karya Bondan Winarno.

"Menjelang kelahiran Guntur, ketika usia kandungan telah mencukupi bulannya, saya paksakan diri menjahit bendera Merah Putih. Saya jahit berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan saja. Sebab dokter melarang saya menggunakan kaki untuk menggerakkan mesin jahit," sambungnya.

Tak hanya diiringi dengan air mata, Bendera Pusaka pun pernah dibelah menjadi dua oleh Mutahar yang ditugaskan oleh Soekarno untuk menyelamatkannya kala itu.

Hal itu dilakukan saat Belanda menduduki Yogyakarta pada 1948.

Baru setelah keadaan aman, bendera itu dijahit kembali seperti semula.

Baca Juga: Bibi Ardiansyah Ucapkan Kalimat Cerai, Vanessa Angel Bongkar Alasan Mengejutkan Ini di Balik Tindakan Sembrono sang Suami

52 tahun sudah tak pernah dikibarkan, Bendera Pusaka tetap ditunjukkan saat upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya.

Bendera Pusaka diserahkan oleh presiden kepada barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang juga menerima bendera baru.

Setelah bendera baru dikibarkan, Bendera Pusaka akan diserahkan kembali kepada presiden, selaku pemimpin upacara.

Merujuk artikel terbitanKompas.com, bendera Merah Putih disebut sebagai Sang Merah Putih atau Sang Dwi Warna (dua warna).

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular