GridPop.ID - Suasana di Afghanistan kian mencekam setelah pemerintahan negara itu berhasil dikuasai Taliban.
Ribuan warga Afghanistan pun memenuhi Bandara Internasional Kabul berebut naik pesawat untuk melarikan diri dari incaran Taliban.
Pasalnya, seperti yang dilansir dari Kompas.com, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan negara itu ketika kelompok bersenjata Taliban memasuki ibu kota, Kabul pada Minggu (15/8/2021).
Ia dilaporkan terbang menuju Tajikistan. Wakil Presiden Amrullah Saleh juga dilaporkan menyelamatkan diri ke luar negeri.
Kepastian kepergian Ghani antara lain dikonfirmasi oleh Abdullah Abdullah, Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional, lembaga yang dibentuk untuk berunding dengan unsur-unsur Taliban.
Menyebutnya sebagai "mantan presiden", Abdullah mengatakan Ghani telah "meninggalkan bangsa dan negara ini dalam situasi yang seperti ini".
Kemacetan luar biasa terjadi di seluruh sudut kota Kabul, ketika warga berusaha melarikan diri.
Termasuk ribuan warga Afghanistan yang memenuhi Bandara Internasional Kabul pada Senin (16/08/2021).
Namun sayang, mereka gagal melarikan diri.
Pasalnya, Taliban telah mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan warga Afghanistan untuk pergi.
Khususnya warga Afghanistan yang pernah membantu pasukan asing.