Follow Us

Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara Usai Diusir dari Malaysia, Kakek Eks TKI Hidup Terpisah dengan Anak Istri karena Hal yang Tak Disangka-sangka Ini

Lina Sofia - Senin, 16 Agustus 2021 | 15:02
 
Daeng Patanga memperdengarkan alunan gambus di rumah warga di Tanjung Batu Nunukan Kaltara. Daeng merupakan eks TKI Malaysia yang tinggal di Nunukan demi mendapat kabar anak istrinya yang ada di Malaysia. Untuk survive ia membuat arang dan tinggal berpindah pindah dari satu kebun ke kebun lain
kompas.com/Ahmad Dzulviqor

Daeng Patanga memperdengarkan alunan gambus di rumah warga di Tanjung Batu Nunukan Kaltara. Daeng merupakan eks TKI Malaysia yang tinggal di Nunukan demi mendapat kabar anak istrinya yang ada di Malaysia. Untuk survive ia membuat arang dan tinggal berpindah pindah dari satu kebun ke kebun lain

Sambil memetik gambusnya, ia mengatakan bahwa alat musik itulah yang selama ini menjadi tempatnya menuangkan kerinduan dan impian.

Ia membuat gambus hanya bermodal parang dan kulit ikan pari sebagai ampelas.

Di malam yang sunyi karena berada di tengah kebun, alunan gambus hadir sebagai pengusir sepi dan menjadi sebuah pesan betapa seorang ayah memendam rasa sayang yang belum sempat tersampaikan.

Baca Juga: Makan Semangka yang Disimpan di Kulkas, Kakek ini Alami Kondisi Mengerikan Sampai Ususnya Membusuk, Dokter Menjelaskan Alasan Buah ini Menjadi Berbahaya bagi Tubuh

Sementara itu ada kisah seorang kakek bernama Mangasi Halomoan Rajagukguk sudah lama ditinggal mati istrinya.

Dilansir dari Tribun Medan,PadaSelasa (27/7/2021) malam, Mangasi Halomoan Rajgukguk ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya dalam kondisi membusuk.

Polsek Perdagangan turun membantu mengevakuasi jenazah korban setelah mendapat laporan dari Pangulu Nagori Talun Madear, JP Panjaitan.

Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata menerangkan, jasad Mangasi Halomoan Rajagukgukditemukan di dalam kamar rumahnya oleh tetangga.

Saat itu korban dicurigai keberadaannya lantaran tidak keluar rumah seharian.

Karena tidak memiliki anak, Mangasi Halomoan Rajagukguk mengurus segala keperluan hidupnya sendiri.

"Informasi lain dihimpun dari warga setempat, sehari-harinya korban tinggal sendirian dirumahnya itu karena isterinya sudah terlebih dahulu meninggal dan tidak memiliki anak,"

"Korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah sering dikeluhkannya," kata Kapolsek.

Source : Kompas.com Tribun Medan

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular