Diberitakan sebelumnya, untuk mengejar target agar seluruh warga DKI sudah divaksin Covid-19 pada 17 Agustus 2021 atau saat HUT RI ke 76, Gerakan Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi Polda Metro Jaya akan melakukan vaksinasi door to door atau ke setiap rumah warga di DKI Jakarta yang belum divaksin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan langkah door to door ini akan dilakukan relawan gerakan Vaksinasi Merdeka, untuk mengatasi warga yang mengalami keterbatasan sehingga tak bisa datang ke gerai vaksin, meski lokasinya sudah cukup dekat saat ini.
"Door to door ini akan menyasar mereka yang karena keterbatasan tak bisa datang ke gerai vaksin di RW. Misalnya karena sakit, atau tak bisa jalan, dan alasan lain. Relawan akan mendatangi mereka ke setiap rumah," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
Menurut Yusri dalam pelaksanaannya, yang dikedepan adalah relawan RT dan RW.
"Karena mereka yang tahu, mana warganya yang belum bisa divaksin walau gerai sudah dekat," kata Yusri.
Mereka katanya akan dibantu relawan Vaksinasi Merdeka lainnya dalam pelaksanaan door to door ini.
"Para relawan, mereka semua akan langsung jemput bola door to door," katanya.
Dilansir dari Kompas.TVPolda Metro Jaya akan menempelkanstiker di rumah wargayang telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menjelaskan soal kendala dalam pelaksanaan vaksin khususnya dalam program Vaksinasi Merdeka.
Penempelan stiker ini bertujuan agar RT dan RW dapat mengontrol setiap warganya yang belum divaksinasi maupun yang sudah divaksinasi.
"Dasarnya dari manadoor to door, itu berdasar pendataan tiap RT, karena memang relawan kita salah satunya adalah RT dan RW yang mengendalikan di gerai-gerai situ. Karena dia yang tahu siapa warganya yang belum divaksin dan sudah divaksin," ujar Yusri.