Follow Us

Suntikkan Vaksin Kosong pada 599 Orang dalam Sehari, Oknum Nakes Nakal Ini Akhirnya Minta Maaf, Nasibnya Kini Terancam Hukuman Berat

Sintia N - Rabu, 11 Agustus 2021 | 13:41
 
Ilustrasi vaksinasi covid-19
Thinkstock
Thinkstock

Ilustrasi vaksinasi covid-19

Sehingga ia menjadi lalai dan menyuntik salah seorang warga dengan vaksin yang kosong atau tidak diisi vaksin Covid-19.

EO pun meminta maaf dan mengakui perbuatannya tersebut murni atas kelalaiannya tanpa ada niat tertentu.

Selain itu EO juga berjanji akan mengikuti seluruh proses hukum yang harus ia jalani.

"Hari itu saya vaksin 599 orang. Saya mohon maaf, saya tidak ada niat apa pun. Saya akan mengikuti segala proses yang akan saya jalani ke depannya," kata EO dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (10/8/2021).

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan masih terus mendalami kasus penyuntikan vaksin kosong ini.

"Jadi kelalaiannya, memang menurut awal bahwa yang bersangkutan hari itu pada saat setelah itu sekitar 599. Dan dia merasa bahwa memang lalai dia, tidak memeriksa lagi."

"Karena mungkin sudah harusnya ketentuannya kan harus diperiksa dulu. Itu yang dia sampaikan, tapi kami masih terus dalami yang lain," kata Yusri.

Baca Juga: POPULER: Sempat Pasang Badan, Hotman Paris Kini Justru Balik Arah Peringatkan Tindakan Umi Kalsum dan Ayah Rozak pada Haters Ayu Ting Ting

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengungkap penangkapan seorang vaksinator atau penyuntik Vaksin Covid-19 berinisial EO yang memberikan vaksin kosong kepada seorang anak di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/8/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindakannya tersebut dan masih terus dilalukan pendalaman pemeriksaan.

Yusri menjabarkan terkait profesi dari EO ini, kata dia, yang bersangkutan merupakan relawan yang diminta untuk menjadi vaksinator.

Profesi sesungguhnya kata Yusri, EO merupakan seorang tenaga kesehatan yakni perawat yang kerap kali diminta menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi massal.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular