Follow Us

POPULER: Geger Ketua DPRD Sampai Turun Tangan Tanggapi Kisruh Kades VS Kapolsek Saat Penertiban Acara Hajatan di Sumenep hingga Singgung Sikap Over Acting

Ekawati Tyas - Rabu, 11 Agustus 2021 | 05:02
 
Ilustrasi Polisi
Tribun-Video.com
Tribun-Video.com

Ilustrasi Polisi

Sapuri lantas mempertanyakan terkait keberadaan Satgas Covid-19 yang tak ada saat sedang dibutuhkan masyarakat.

Justru Satgas Covid-19 baru hadir saat membubarkan acara-acara warga.

Hal itu lah yang membuat Sanuri tak bisa menerimanya.

Terkait acara hajatan tersebut diketahui sama sekali tak melanggar prokes.

"Ke mana Satgas saat ada pasien COVID-19 meninggal? Saya harus memandikan sendiri, menguburkan sendiri bersama warga.

Kalau mau mati karena corona, saya mungkin sudah mati. Kecuali saya ditembak, mungkin sekarang saya bisa mati," ujar Sapuri, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Jelas-jelas Sudah Beristri, Pria Ini Justru Kepergok Masih Doyan Bercinta Dengan Ibu Sendiri hingga Buat Pengakuan Mengejutkan di Hadapan Polisi

Permasalahan yang terjadi antara Sapuri dengan Kapolsek diawali saat Kades tersebut dimintai surat izin hajatan perkawinan.

Namun, Sapuri tak bisa menunjukkan lantaran merasa telah meminta izin secara lisan dan lebih dari cukup.

"Kapolsek seperti mencari-cari masalah terus. Saya tegaskan bahwa saya ini surat izinnya. Apa kurang jelas kalau saya sudah mewakili surat izin," imbuh Sapuri.

Ia pun membantah bahwa acara yang digelar pada, Kamis (5/8/2021) tersebut melanggar prokes.

Pasalnya tak ada kegiatan apa pun yang menimbulkan kerumunan dan hanya dihadiri oleh keluarga dekat guna memotong sapi sebagai kepentingan acara hajatan.

Source : Kompas.com TribunPalu.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular