Faktor yang mempercepat Jakarta tenggelam Menurut Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi, ada beberapa faktor yang mempercepat tenggelamnya ibu kota Indonesia ini.
Misalnya, kenaikan suhu rata-rata global dan penurunan tanah yang sangat signifikan, contohnya di wilayah pusat sekitar 8 sentimeter dan utara 24 sentimeter per tahun.
Indikator yang menunjukkan Jakarta bisa tenggelam adalah banjir Ibu Kota dari tahun ke tahun selalu dikontribusi dari wilayah yang mengalami penurunan permukaan tanah tersebut.
Selain itu, ada sebaran luasan angka banjir rob di Jakarta dari tahun 2011-2020 yang terus mengalami peningkatan.
"Oleh karena itu, kami menunggu upaya pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," ujar Tubagus kepadaKompas.com, Sabtu (31/7/2021).
Melansir dariKompas Megapolitan,AhmadRiza Patri Wagub DKI Jakarta menjelaskan, Pemprov DKI terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penurunan muka tanah.
Salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui beberapa program, seperti percepatan pipanisasi air guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Apabila kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi, warga tidak lagi menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari.
"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi (penurunan) muka air tanah di Jakarta. Jadi, saya kira tidak seperti yang disampaikan demikian bahwa Jakarta akan tenggelam," lanjutnya.Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan antisipasi banjir rob yang kerap terjadi di wilayah pantai utara Jakarta.
"Jadi Insya Allah Jakarta tidak tenggelam 10 tahun lagi," kata Ariza.