Follow Us

Curi Kotoran Sapi Senilai Rp 310 Ribu, Gerombolan Pencuri Ini Diburu Polisi Mati-matian, Alasannya Bikin Melongo

Sintia N - Kamis, 29 Juli 2021 | 19:31
 
Warga India menggelar pertempuran besar-besaran menggunakan kotoran sapi, yang disebut "Gorehabba"
Oddity Central

Warga India menggelar pertempuran besar-besaran menggunakan kotoran sapi, yang disebut "Gorehabba"

Dia menambahkan, polisi masih belum mengetahui bagaimana gerombolan itu mengangkut kotoran dalam jumlah besar atau mengapa mereka mencurinya.

"Penyelidikan terus dilaksanakan dan segala upaya dilakukan untuk menemukan pelaku," kata Tandekar.

Di desa Chhattisgarh, pemerintah negara bagian membeli kotoran sapi dari peternak sapi perah dengan harga 200 rupee (Rp 38.000) per 100 kilogram guna dijadikan pupuk kompos.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara bagian India telah mendorong petani untuk menjual kotoran sapi mereka untuk memajukan pertanian organik.

Selain itu, permintaan kotoran ternak juga meningkat untuk kebutuhan produk ramah lingkungan dan untuk tujuan keagamaan.

Baca Juga: Dikenal Suka Umbar Aurat, Nikita Mirzani Mendadak Gelisah dan Langsung Salat Tahajud Usai dengar Kabar Mengejutkan Ini: Gue Takut...

Beberapa orang Hindu di India menganggap sapi adalah hewan suci.

Mereka memanfaatkan kotoran dan air seni sapi sebagai obat-obatan dan praktik lainnya.

Pada 2019, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menginvestasikan miliaran rupee untuk penelitian pengembangan obat-obatan dan produk kebersihan dari kotoran dan urin sapi.

Pemerintah ingin mendorong produksi pasta gigi, sampo, dan obat nyamuk dari kotoran dan urin sapi.

Diwartakan KontanMei 2021 lalu, warga India juga sempat membuat geger dunia lantaran melakukan terapi kotoran sapi secara massal.

Dilansir dariReuters, di negara bagian Gujarat, India Barat, beberapa orang secara rutin mendatangi penampungan sapi untuk melumuri tubuh mereka dengan kotoran dan urin sapi.

Source : Kompas.com Kontan.co.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular