Namun, penambahan es batu membuat suhu menurun dengan cepat dan mencegah rusaknya antioksidan lebih banyak seperti pada metode pertama.
Sehingga, jika Anda mengincar asupan antioksidan yang lebih tinggi namun tidak punya waktu lama untuk menyeduh teh, Anda bisa menggunakan cara kombinasi tersebut.
Namun, rasa teh yang dihasilkan oleh teh yang diseduh air dingin tidak sekuat teh yang diseduh dengan air panas.
Jadi tinggal Anda sesuaikan dengan selera Anda, apakah Anda ingin meminum teh dengan rasa yang kuat, atau justru Anda ingin memaksimalkan kandungan antioksidan dalam minuman Anda dengan meminum es teh?
Meskipun teh banyak manfaatnya untuk tubuh, mengonsumsi teh stelah makan setelah makanternyata tidak dianjurkan.
Baca Juga: Awas, Jangan Minum Kopi Sambil Makan Gorengan, Bahaya Tak Terduga Ini Menghantui Kesehatan
Melansir dari Grid.ID,Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bahternyata minum teh setelah makan bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Dalam penelitian The Journal of Nutritional Biochemistry, kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh inilah yang mengganggu proses penyerapan protein dan zat besi.
Sebabnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua gizi tadi di dalam usus.
Nah, hal ini berakibat tubuh tidak bisa menyerap dan mengurai zat-zat seperti zat besi dan protein ini.
Padahal tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk bisa menjalankan berbagai fungsi tubuh.