Maka tak heran jika banyak yang memilih antre di depan Kedutaan Besar Portugal di Dili demi pindah negara.
Dengan harapan, mereka dapat memperoleh paspor Portugal guna memiliki masa depan yang lebih baik di Eropa.
Berdasarkan laporan Sensus Analisis Angkatan Kerja, tingkat pengangguran mencapai 12,3% di sana.
Bahkan yang membuat miris adalah, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin tinggi pula risiko menganggur yakni sebesar 20%.
Bagi yang tak berpendidikan atau nonformal, tingkat pengangguran dibawah 10%.
Untuk yang tamatan sekolah menengah, persentase pengangguran mencapai 18%.
Apabila dihitung, maka total tingkat pengangguran di negara tersebut mencapai 27,7%.
Terkait alasan tingginya tingkat pengangguran yang begitu tinggi yakni salah satunya kesempatan kerja dan keterampilan yang kurang.
Tak ada PNS layaknya di Indonesia atau organisasi masyarakat sipil dan saingan mereka adalah para tenaga asing yang datang dari berbagai negara.
Dilansir dari Intisari.grid.id, lebih dari 40% penduduk Timor Leste diperkirakan masih hidup di bawah garis kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi.
Terkait kondisi perekonomian, Timor Leste bergantung pada ekstraksi cadangan minyak dari Laut Timor yang menyumbang 80% dari PDB.