Follow Us

Awas, Jangan Minum Kopi Sambil Makan Gorengan, Bahaya Tak Terduga Ini Menghantui Kesehatan

Andriana Oky - Senin, 26 Juli 2021 | 20:23
 
Berhenti minum kopi sambil makan gorengan
unsplash.com/NATHAN MULLET
unsplash.com/NATHAN MULLET

Berhenti minum kopi sambil makan gorengan

GridPop.ID - Kopi menjadi salah satu minuman favorit di segala kalangan usia.

Meski rasanya pahit, kopi dikenal sebagai salah satu minuman yang ampuh mengusir rasa kantuk.

Tak ayal banyak orang yang menyeduh kopi di pagi hari sebelum memulai hari.

Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan meminum kopi dengan makanan sejenis gorengan.

Dilansir dari Nakita.ID, disebutkan mengonsumsi gorengan sambil meminum kopi rupanya berbahaya bagi kesehatan tibuh.

Pasalnya jika kedua menu tersebut digabungkan bisa membuat kadar gula darah menjadi tinggi.

Tingginya kadar gula dalam darah bisa memicu penyakit diabetes.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah.

Baca Juga: Angka Kasus Positif Harian di Tanah Air Masih Tinggi, Benarkah Konsumsi Kopi Bisa Turunkan Risiko Terpapar Covid-19? Begini Penjelasan Para Ahli

Meski telah lewat beberapa jam setelah makan gorengan, minum kopi dapat menambah tingkat kesulitan pembersihan gula.

Gula yang berada di dalam darah dalam jangka waktu yang sangat lama bisa mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan, seperti risiko diabetes, kerusakan arteri, dan penyakit jantung.

Untuk mendapatkan manfaat dari kopi, ada beberapa cara yang bisa mengubah kopi menjadi lebih sehat bagi tubuh.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, berikut rangkuman caranya.

1. Batasi jam konsumsi kafein

Ttidak disarankan tidak minum kopi setelah pukul 2–3 sore, lebih baik memilih secangkir teh, yang mengandung kafein jauh lebih sedikit daripada kopi.

Karena, tidak semua orang sama sensitifnya terhadap kafein.

2. Gunakan kertas filter

Kopi yang diseduh mengandung cafestol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, mengurangi levelnya cukup sederhana hanya dengan filter kertas.

Menyeduh kopi dengan filter kertas secara efektif menurunkan jumlah cafestol, tetapi membiarkan kafein dan antioksidan bermanfaat melewatinya.

Baca Juga: Kadung Banjir Empati, Wanita Korban Penganiayaan Oknum Satpol PP Gowa Kini Dilaporkan Polisi Lantaran Alasan Tak Terduga, Ormas Minta Polisi Usut Tuntas!

3. Pilih kopi organik

Kualitas kopi sangat bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam.

Biji kopi biasanya disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lainnya. Kendati demikian, efek kesehatan dari bahan makanan yang dipestisida masih kontroversi.

4. Hindari krim rendah lemak dan buatan

Krim komersial rendah lemak dan buatan atau creamer, cenderung diproses dengan kandungan bahan-bahan yang meragukan.

Makanan alami utuh merupakan pilihan yang lebih baik. Studi menunjukkan bahwa produk susu mengandung beberapa nutrisi penting.

5. Tambahkan kakao ke kopi

Baca Juga: Modal Habis Hingga Pasrah Masuk Bui daripada Bayar Denda Rp5 Juta, Polisi Minta Pemilik Kedai Kopi yang Langgar PPKM Darurat untuk Pikir Ulang: Bener Mau Dipenjara Aja?

Kakao dengan antioksidan dan dikaitkan dengan semua jenis manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: 3 Minuman yang Bermanfaat untuk Mempercepat Metabolisme Menurut Para Ahli, Salah Satunya Minuman Segala Umat Ini!

Source : Kompas.com Nakita.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular