Namun, masa depan hewan super kecil ini dalam bahaya, karena gletser telah mencair di seluruh dunia, termasuk di Kutub Utara.
Para ilmuwan mengatakan bahwa jika cacing estidak beradaptasi dengan perubahan dunia, mereka mungkin akan menghadapi kepunahan.
Hotaling kemudian bertanya-tanya apakah cacing esyang selama ini menjadi penyebab mengapa gletser mencair begitu cepat.
Di sisi lain, kehadiran ganggang berwarna gelap pun diyakini dapat mempercepat pencairan glasial.
Bahkan warna tubuh cacing ini yang gelap juga diyakini dapat menyerap panas, dengan demikian berkontribusi pula pada proses pencairan tersebut.
"Cacing es adalah contoh luar biasa dari sedikit keanekaragaman hayati di planet kita yang kebanyakan orang tidak tahu," pungkas Hotaling.
GridPop.ID (*)