Tak cuma itu saja, Royal Caribbean sebagai pemilik kapal telah melarang Naydev dan kawan-kawannya berlayar seumur hidup sebagai akibat daritindakannya bodohnya itu.
"Ini adalah perilaku bodoh dan sembrono. Dan diabersama teman-temannya telah dilarang berlayar bersama kami lagi," tegas juru bicara Royal Caribbean.
"Kami sedang menjajaki tindakan hukum," pungkasnya.
Sebagai informasi, Royal Caribbean International adalah sebuah perusahaan kapal pesiar Norwegia-Amerika Serikat yang berbasis di Miami, Florida.
Dilansir dari Wikipedia, Royal Caribbean tercatat memiliki 20 kapal dalam pelayanan dan 1 kapal dalam proses pembuatan.
Meski sempat dipandang sebelah mata, namun Royal Caribbean akhirnya menerima pengakuan dunia di tahun 1982.
Hal itu lantaran Royal Caribbean meluncurkan kapal bernama Song of America, yang merupakan kapal penumpang terbesar ke-3 di dunia.
Dan baru-baru ini, salah satu kapal pesiar Royal Caribbean, Quantum of The Seas mendapat izin layar kembali dari pemerintah Singapura.
Dilansir dari Kompas.com, mulai Desember 2020, kapal pesiar ini menawarkan paket Ocean Gataways untuk berkelana selama 3 atau 4 malam.
Selama liburan di laut, para tamu akan menikmati fasilitas kelas dunia, hiburan hingga makan berkelas internasional di kapal pesiar Quantum of the Seas.