Follow Us

Pantas Saja Dulu Bu Susi Getol Jaga Laut Indonesia, Ternyata untuk Selamatkan Nusantara dari Bencana Besar Tak Terduga Ini di Masa Depan

Lina Sofia - Jumat, 23 Juli 2021 | 18:16
 
Ilustrasi nelayan
Flickr
Flickr

Ilustrasi nelayan

Negara-negara yang sumber mikronutrienperikanannya berisiko dari perubahan iklim cenderung terjadi pada negara-negara tropis dan termasuk negara-negara Asia Timur dan Pasifik seperti Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan Timor Leste, serta negara-negara Afrika Sub-Sahara seperti Mozambik dan Sierra Leone.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Penelitian Membuktikan Bahwa Memelihara Ikan Cupang di Akuarium Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental, Cek Segudang Fakta Lainnya!

Kerentanan terhadap perubahan iklimpada perikanannegara-negara ini sangat akut mengingat kekurangan makanan dalam kalsium, zat besi, seng, dan vitamin A sangat lazim di daerah tropis.

Mikronutrien sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.

Dalam menjalani proses kehamilan dan menyusui, tidak hanya zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar (makronutrien) seperti karbohidrat, protein atau lemak, kebutuhan mikronutrienseperti beragam jenis vitamin dan mineral harus tetap diperhatikan.Sayangnya, karena dibutuhkan dalam jumlah kecil, ibu hamilkerap kali melewatkan kecukupanmikronutrien.

Baca Juga: Sebut Susi Pudjiastuti Dulu Telah Keliru Sebagai Menteri, Adik Prabowo Subianto Blak-blakan Ngaku Minta Edhy Prabowo Buka Ekspor Benur: Berikan Izin Sebanyak-banyaknya!

Padahal menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K), kendati jumlahnya sedikit, mikronutrienmemiliki peran sangat penting, sama halnya dengan makronutrien.

"Mikronutrienberperan kecil namun penting, misalnya membentuk sambungan antar sel saraf sehingga informasi dan pengetahuan bisa menyebar lebih cepat. Anak dengan mikronutriencukup memiliki daya tangkap dan keingintahuan tinggi, berbeda dengan anak yang hanya makronutriennya tercukupi," kata Noroyono.Mikronutien yang tidak tercukupi, kata Noroyono, tidak hanya akan membuat bayiberisiko mengalami kecacatan atau lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah (BBLR).

Baca Juga: Tolong Jauhi Segera, Nikmatnya Tak Sebanding dengan Bahayanya, Konsumsi Jagung Manis Ternyata Bisa Sebabkan Kematian Dini, Ahli Ungkap Alasannya

Namun bayi yang kekurangan mikronutrien, akan tumbuh menjadi anak dengan membawa kelainan dan penyakit sejak lahir (kongenital).

Selain itu, ibu hamil juga berisiko mengalami gangguan kesehatan selama kehamilan yang bisa berujung pada kematian.Untuk menghadapi kondisi ini, seorang ibu harus mengetahui seberapa besar dan jenismikronutrienapa yang sebaiknya dikonsumsi.

Selanjutnya ibu bisa mengkonsumsi jenis mikronutrientersebut sebelum hamil.

Source : Kompas.com intisari.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular