:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
Kotoran, debu, dan polutan pun jadi menumpuk di hidung. Akibatnya, hidung yang kotor jadi riskan terinfeksi, mudah pilek, sampai terkena hidung tersumbat.
Melansir dari GridHealth.ID, menurut dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), dr. Hemastia Manuhara Harba’i, Sp.THT-KL, hidung memiliki fungsi penting dalam kehidupan kita.
"Cuci hidung sangat penting dilakukan karena dapat membersihkan hidung dari kotoran, mencegah timbulnya penyakit saluran napas, mencegah kekambuhan alergi, membantu penyembuhan peradangan hidung & sinus," ujarnya dalam webinar'"Pentingnya Kebiasaan Cuci Hidung bagi Penderita Sinusitis", Senin (26/4/2021).
Apalagi saat inikita dapat dengan mudah mencuci hidung menggunakan alat pencuci hidung elektrik yang sudah banyak dijual dipasaran.
Namun terkait penggunaannya, Hermas menyarankan agar kita mencuci hidung dengan cairan NaCL 0,9% (Natrium klorida) ketimbang dengan air keran biasa.
Menurutnya cairan NaCL sudah terbukti aman digunakan untuk mencuci hidung. Untuk mendapatkannya pun mudah, banyak apotek kini menjualnya dengan harga yang terjangkau.
"Cairan ini dinilai paling aman masuk ke dalam area hidung, sehingga kita tidak akan merasakan nyeri saat proses penciuman. Jangan pakai air ledeng karena kesterilannya diragukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Hermas menjelaskan bahwa cairan yang digunakan untuk mencuci hidung harus steril.
Cara cuci hidung dengan larutan NaCl Cuci hidung umumnya aman untuk setiap orang. Termasuk anak-anak, orang dewasa, kalangan lansia, sampai orang yang disarankan dokter untuk cuci hidung seperti penderita gangguan pernapasan atau sinusitis.
Berikut beberapa cara cuci hidung dengan larutan NaCl:
1. Siapkan cairan infus NaCl dengan kadar 0,9 persen, spuit tanpa jarum ukuran 10 cc (alat suntikan), dan gelas bersih Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
