Sementara dua teman lainnya, masih dirawat di Rumah Sakit di Cikarang.
Kabar tersebut diinformasikan oleh seorang warga setempat, Hilmi, melalui pesan singkat.
"Tiga (orang) yang tertabrak. Satu terlindas yang pakai topi, satu yang hoodie kuning terlindas di bagian kaki dan membentur trotoar. Satu lagi hoodie hitam terpental luka ringan," tulisnya,dilansir melalui Tribun Bogor.
Dari hasil pemeriksaan, Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono mengatakan FN dan ROJALI sudah membuat konten serupa sebanyak tujuh kali.
Namun nahas pada pembuatan konten kedelapan, sopir truk tidak mengerem kendaraannya hingga FN tergilas truk.
Atas kejadian itu, Argo mengimbau agar masyarakat jangan membuat konten yang membahayakan, baik itu buat dirinya dan orang lain.
"Pembuat konten bisa menjadi pelaku atau ditetapkan tersangka," tegasnya.
Sementara, sopir truk tidak bisa langsung disalahkan, karena sang sopir itu mengira gerombolan remaja tersebut adalah kawanan begal.
"Yang membuat konten itu bisa jadi tersangka, menyebrang bukan pada tempatnya."
"Sopir truknya juga nggak bisa disalahkan karena orang-orang ini nongkrong dipinggir jalan, tiba-tiba truk dekat dia nyebrang langsung maksain berhenti, sedangkan truk lagi laju kencang," sambungnya.