Dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL menegaskan, ini bukan cara mengobati anosmia, melainkan untuk mempercepat penyembuhannya.
Baca Juga: Mengenal Anosmia, Delirium, dan Parosmia, 3 Gejala Baru Covid-19 dan Dampaknya Bagi Tubuh Penderita
Sebab, anosmia akibat Covid-19sebetulnya dapat sembuh dengan sendirinya.
"Kita tinggal tunggu saja kapan, bisa delapan hari atau sampai tiga minggu. Tapi kalau ingin cepat harus melakukan smell training."
Hal itu diungkapkannya dalam Instagram Live bersama Eka Hospital Bekasi, Senin (12/7/2021).
Melansir dari Kompas.com kehilangan penciuman juga bisa menghilangkan napsu makan karena pasien merasa makanannya hambar.
Yonian menjelaskan, ketika makan, kita akan melakukan tiga fungsi, yakniflavor,taste(rasa), dansmell(penciuman).
Smell dan taste yang menyatu akan menginterpretasikan sebuah flavor.
Itulah mengapa, ketika fungsi penciuman hilang, kita akan sulit menciptakan flavor tersebut.
"Ketika salah satu fungsi itu hilang, otomatis flavornya juga hilang. Karena fungsi penciuman berperan aktif juga dalam merasakan sesuatu."
"Tapi tenang aja, napsu makan biasanya akan pulih kembali ketika anosmianya kembali normal," ucapnya.