Follow Us

Sanggup Jual 1.200 Buah dalam Sehari di Tengah Pandemi, Penjual Kelapa Muda Asal Surabaya Ini Rela Tak Dibayar Saat Covid-19 Menggila, Alasannya Bikin Pilu!

Andriana Oky - Jumat, 09 Juli 2021 | 16:01
 
ilustrasi kelapa muda
pxhere
pxhere

ilustrasi kelapa muda

GridPop.ID - Pandemi Covid-19 yang kembali meningkat membawa dampak bagi setiap sektor termasuk sektor usaha.

Bagi setiap orang yang memiliki usaha dagangan juga ikut terkena imbas lantaran adanya PPKM Darurat yang dilaksanankan untuk menanggulangi tingginya angka penyeberan Covid-19 belakangan ini.

Salah seorang pedagang Kelapa Muda di Surabaya turut merasakan hal tersebut.

Dilansir dari TribunJatim.com, adalah Arifin satu dari sekian banyak pedagang kelapa mud ayang masih berjualan saat ini.

Baca Juga: Berhenti Mulai dari Sekarang, Buka Puasa Pakai Air Kelapa Muda Ternyata Berbahaya untuk Tubuh, Begini Penjelasannya!

Di tengah pandemi saat ini, Arifin menuturkan jika dagangannya masih tetap laris manis.

Ia bahkan mengaku sampai kewalahan mengatasi tingginya permintaan kelapa muda hijau.

Ia menjelaskan 2 picukp itu biasanya mengangkut sebanyak 800-1.200 buah kelapa muda hijau.

"Habis mas dalam sehari 2 pickup ini mas.

Per hari ini aja belum sampai malam uda habis," ujar Arifin kepada TribunJatim.com.

Dijelaskan Arifin sebelum kasus covid-19 di Surabaya melonjak sendiri, 1 picukp kelapa muda hijau bisa untuk dua hari jualan.

"Kalo sebelum corona makin meluas seperti saat ini, 1 pickup atau setara 400-600 buah kelapa muda hijau, baru habis total itu selama dua hari jualan," tandasnya.

Baca Juga: Ngakunya Ingin Bersolo Karier Usai Posisinya Digeser Charly Van Houten, Ruri Repvblik Malah Kepergok Banting Stir Jualan Es Kelapa dan Sop Buah

Dagangannya laris manis, Arifin tetap berbuat kebaikan di tengah pandemi. Ia tak memanfaatkan hal tersebut untuk mencari keuntungan sedikit pun.

Arifin penjual kelapa muda di Surabaya
TribunJatim.com/Fikri Firmansyah

Arifin penjual kelapa muda di Surabaya

Diakui Arifin ia pernah melayani pembeli secara gratis maupun yang uangnya kurang saat laris manisnya jualannya.

"Pas covid-19 di Surabaya ini melonjak, pernah ada pembeli yang kurang bayarnya. Itu karena dia (pembeli) barusan tau harga satu buah kelapa muda hijau kan naik sekarang, yakni 30 ribu.

Tapi ya karena saya ini perna juga susah, ya jadi tidak apa-apa. Cuman saya ingatkan saja lain kali kalo beli lagi segini harganya," cerita Arifin.

Tak hanya itu, Arifin juga pernah melayani pembeli dengan gratis.

"Pernah juga saya gratiskan, gara-gara lupa bawa uang. Ya kalo saya tidak masalah, saya ihklaskan karena beneran lupa, apalagi kondisi sekarang juga banyak orang susah.

Baca Juga: Ajaib, Selama 6 Bulan Berturut-turut Rutin Minum Air Kelapa, Wanita Ini Alami Hal Tak Disangka pada Tubuhnya

Tetapi kalo kesini lagi tidak bawa uang lagi baru tidak boleh, karena kalo sering kan bukan lupa mas," paparnya.

Arifin menambahkan, kalo bagi seorang pedagang kelapa, saat ini adalah waktu yang tepat buat mencari keuntungan.

"Tapi saya tidak berkeinginan untuk melakukan itu. Bahkan, saat harga kulaan kami naiknya banyak pun, kami tetap mengambil langkah menjual kembali dengan harga naik yang relatif rendah," tandasnya

GridPop.ID (*)

Source : Tribunjatim.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular