Baca Juga: Nyaris Perkosa Nenek 91 Tahun, Begini Nasib Remaja 16 Tahun Ini Usai Ditangkap Polisi
Menurutnya, taktik mereka cukup sederhana yaitu menawarkan penghasilan yang menggiurkan bahkan nyaris tak masuk akal dalam setiap pertemuan dengan Sugar Mummy.
“Kami menerima laporan terkait sindikat ini dan beberapa pelapor menjadi korban penipuan yakni termasuk mereka yang fotonya digunakan oleh sindikat.
“Taktik penipuan mereka adalah bahwa setiap orang yang ingin mendapatkan layanan harus melalui proses pendaftaran seperti menyebutkan nama, pekerjaan, foto, dan Sugar Mummy yang diinginkan.
"Kami yakin foto masing-masing individu juga digunakan untuk layanan lain atau sebagai bentuk intimidasi jika ada foto pribadi yang dikirim ke sindikat," katanya.
Siraj mengatakan sindikat tersebut memanfaatkan masalah ekonomi segelintir individu, terutama mereka yang kehilangan pendapatan karena pandemi.
“MCCA telah menerima keluhan dari mereka yang kehilangan pekerjaan dan menginginkan uang dengan mudah.
"Pada akhirnya, mereka termakan rayuan oleh sindikat penipuan ini dan beberapa kehilangan ribuan ringgit hanya untuk mendapatkan penghasilan yang menguntungkan dari layanan terkait.
"Saya juga khawatir sindikat ini akan mengirim pesan kepada siapa pun dengan tujuan untuk menarik perhatian mereka dan akhirnya dapat menjerat korban lain," katanya.
GridPop.ID (*)