1. Menghambat penyerapan zat besi
Teh mengandung tanin alias senyawa polifenol yang memberi citarasa pahit. Namun, senyawa tersebut juga bisa menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya hindari konsumsi teh setelah makan.
2. Meningkatkan ketergantungan kafein
Kafein adalah stimulan yang bisa memicu kecanduan jika dikonsumsi berlebihan.
Ketika tidak mendapatkan asupan kafein, kita bisa mengalami gejala penarikan seperti sakit kepala, lekas marah, detak jantung meningkat, dan kelelahan.
3. Memicu heartburn
Kafein dalam teh dapat menyebabkan heartburn atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.
Hal ini bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung.